Seikat Bunga Di Makam Pahlawan
Anak kecil itu
Anak kecil yang berdiri di ujung jalan
Memeluk bunga pada kedua tangannya
Berjalan menyusuri hiruk pikuk kehidupan jalan raya
Tanpa rasa letih dan lesu
Tak peduli bagaimana busuknya kehidupan di sekitarnya.
Anak kecil yang memeluk seikat bunga
Berjalan memasuki lorong sempit
Tanpa rasa sedih
Tanpa rasa sakit
Terus berjalan, dengan hati riang
Menuju tempat di ujung lorong.
Anak kecil yang memeluk seikat bunga
Mendekati kubur tua tanpa nama
Seraya meletakkan seikat bunga indah yang di peluknya
Ia menangis, kemudian tersenyum.
Anak kecil yang memeluk seikat bunga
Tersenyum kepada langit
Langit yang selalu menaungi bumi pertiwi
Seraya berdo’a bagi para pahlawan pembela bangsa.
Anak kecil yang memeluk seikat bunga
Bergumam pada angkasa
“Terima kasih pahlawan.”
Puisi ini ditulis oleh
Deslaknyo Wisnu Hanjagi
0 komentar Anda:
Post a Comment
Tinggalkan komenatar anda....